GOLONGAN DARAH

Setiap orang tentu memiliki jenis golongan darah yang berbeda-beda. Perbedaan itu ditentukan berdasarkan ada atau tidaknya zat antigen pada sel darah merah. Antigen sendiri berfungsi sebagai tanda pengenal sel dalam tubuh. Golongan darah yang kita miliki adalah identitas diri kita masing-masing. Beberapa orang ada yang tidak peduli dengan golongan darahnya sendiri, bahkan ada juga yang tidak mengetahui golongan darahnya sendiri, termasuk saya dua tahun yang lalu.
Mengapa harus ada golongan darah?
Mengetahui Jenis golongan darah penting untuk keperluan transfusi darah. Sebelum dikelompokkan seperti sekarang, dulu para dokter mengira golongan darah itu sama sehingga banyak orang yang meninggal karena transfusi darah pada jaman dahulu. Saat darah seseorang memiliki antigen yg berbeda masuk ke tubuh orang lain, darah akan menggumpal dan berakibat fatal. Hal ini merupakan reaksi antibodi saat menerima darah dari orang lain yg kemudian tubuh kita akan mengira hasil tranfusi darah sebagai “Benda asing” dalam tubuh, yang kemudian antibodi akan melawan sel-sel darah donor dan menyebabkan reaksi berbahaya.
Oleh karena itu, agar transfusi aman maka kita perlu mengetahui bahwa donor dan penerima memiliki golongan darah yang cocok.
Maka biasanya sebelum transfusi darah dilakukan 'Cross match' untuk mengetahui apakah darah pendonor dan penerima cocok atau tidak.
Pengelompokkan Golongan Darah
Pengelompokkan Golongan Darah terbagi menjadi 2, yaitu sistem ABO yang ditemukan oleh Karl Landsteiner pada tahun 1901 kemudian sistem antigen rhesus (Rh) yang ditemukan oleh Karl Landsteiner dan Wiener pada tahun 1939-1940.
Dari sistem golongan darah ABO, Kita mengetahui 4 jenis golongan darah yang berbeda.Yaitu A, AB, B, dan O.
* Golongan darah AB memiliki antigen A dan B pada sel darah merah, namun tidak memiliki antibodi A dan B pada plasma darah.
* Golongan darah A memiliki antigen A pada sel darah merah dan memproduksi antibodi B dalam plasma darah.
* Golongan darah B memiliki antigen B pada sel darah merah dan memproduksi antibodi A dalam plasma darah.
* Golongan darah O tidak memiliki antigen A atau B pada sel darah merah, namun memproduksi antibodi A dan B di plasma darah.
Dari 4 jenis golongan diatas, kemudian terbagi lagi berdasarkan status rhesus (rh). Maka golongan darah dapat dibedakan menjadi:
* Golongan A positif dan A negatif
* Golongan B positif dan B negatif
* Golongan AB positif dan AB negatif
* Golongan O positif dan O negatif.
 
Sumber:
The American National Red Cross. 2020. Blood Types. https/,www,redcrossblood,org/donate-blood/blood-types,html?icid=rdrt-blood-types&imed=direct&isource=drupal. Diakses pada 7 September 2020.

Membaca anda dibatasi, Hanya dengan membayar Rp 115.000 untuk dapat membaca seluruh konten

Pay now, to get full reading

already purchased? Log in

Like

0

Love

0

Haha

0

Wow

0

Sad

0

Angry

0

Artikel Terkait

Comments (0)

Leave a comment